Salam lestari !!!
Foto Bersama Rektor, Wakil Rektor III, Pembina |
Tepat pada tanggal
29 Oktober sampai 5 November 2017 kemare telah diadakan Diklatsar XXIX MPA.
GHUBATRAS dengan tempat yang sama tiap tahunnya, yaitu taman hutan raya R.
Soerjo, Prigen, Tretes, Kab Pasuruan. Kegiatan di mulai dari kampus, yaitu pada
tanggal 29 Oktober 2017, dengan jenis kegiatan yaitu latihan packing. Disini,
peserta yang berjumlah 13 orang wajib bisa packing logistik dan perlengkapan
lainnya pada carrier 80L. Mereka di ajarkan bagaimana cara packing yang baik
dan benar serta bagaimana cara manajemen waktu dan manajemen logistik. Untuk
manajemen waktu berguna untuk mereka agar lebih bisa menghargai waktu, tidak
membuang waktu. untuk manajemen logistik yaitu mereka diajarkan bagaiamana
memanajemen logistik yang mereka bawa agar bisa pas selama 7 hari kegiatan.
Berlanjut pada malam harinya ke 13 peserta diberikan nama lapangan serta kaos
peserta dengan konsep post to post, untuk tiap postnya berfungsi untuk mengulas
kembali materi-materi yang telah di terima. Setelah mendapat kaos dan namlap,
mereka di berikan waktu beristirahat hingga esok hari.
Perserta dan Panitia |
Hari kedua, mereka
di bangunkan pagi-pagi sekali untuk mandi dan ibadah, serta diberikan vitamin
agar senantiasa kesehatannya terjaga dan tak lupa mereka diajarkan menyanyi
Mars Ghubatras. dengan dipandu senior Molen ke 13 peserta mulai menyanyikan
mars tersebut. Setelah itu, mereka di giring menuju Rektorat untuk mengikuti
upacara pemberangkatan peserta diklat oleh Rektor Universitas Trunojoyo Madura,
bapak Syarif dan WR 3 , bapak Boedi. Setelah itu, mereka langsung berjalan
menuju pertigaan kampus dan untuk selanjutnya dilanjutkan dengan perjalan
meggunakan angkutan umum hingga sampai tujuan atau awal pendakian. Dengan
panduan oleh senior Bajai, senior Otor, senior Banser, dan senior Romlah mereka
lalu memulai pendakian hingga sampai pada tempat camp pertama.
Hari ketiga,
mereka bangun pagi dan langsung melakukan mandi pagi dan upacara pembukaan
bersama senior pengantar. Disana mereka dibentuk menjadi 2 kelompok. Setelah
itu, mereka masak dan makan bersama. Mereka packing dan melanjutkan perjalanan.
Setelah turun beberapa jam, mereka melakukan aplikasi Navdar yang dibimbing
oleh senior Sampan selaku kadiv GH. Mereka harus bisa menemukan korban dengan
menggunakan koordinat titik yang sudah diberikan oleh senior sampan. Setelah
diberi waktu 30 menit hanya ada 1 kelompok yang berhasil menemukan korbannya
dan langsung melakukan pertolongan pertama. Setelah itu, mereka di bimbing lagi
untuk melanjutkan perjalanan menuju kop-kopan Gunung Arjuno Welirang. Mereka
akhirnya tiba di kop-kopan sekitar pukul 20.00 wib dan langsung mendirikan
bivak dengan menggunakan ponco. Disana, mereka dimulai di bina mentalnya dengan
tema Loyalitas, tetapi mereka sepakat kepengen pulang. Hingga keesokan paginya
dengan tetap dibimbing senior Bajai selaku PLT Diklatsar turun menuju Pet
Bocor, kegiatan turun dari kop-kopan ini melenceng jauh dengan Randown yang
sudah dibuat Korlap dikarenakan adanya insiden tersebut. Setelah di beri pengertian
oleh senior Bajaj akhirnya mereka mau melanjutkan kegiatan DIKLATSAR ini.
Hari ke empat, ke
lima, dan ke enam berjalan lancar. Mereka mulai survival yaitu dengan bertahan hidup di alam dengan memanfaatkan
alam sebagai tempat hidup. Mereka juga membuat bivak alami saat istirahat,
bivak alami sendiri yaitu bivak yang terbuat dari ranting atau daun-daun yang
ada. Mereka juga bisa merasakan nyenyaknya tidur ngalong, yaitu tidur di pohon
dengan segala perlengkapan di naikkan ke atas pohon. Bina mental berjalan
lancar dengan ketiga pilar MPA. GHUBATRAS sebagai dasarnya. Meskipun ada 1
peserta yang pulang, tetapi kegiatan tetap berjalan lancar hingga hari
terakhir.
Hingga tiba di
penghujung acara yaitu hari terakhir, mereka dibersihkan tubuhnya dibiarkan berganti
pakaian dan memakai minyak wangi untuk proses perkenalan dan acara ramah tamah
dengan seluruh anggota MPA. GHUBATRAS. keseruan tercipta disini, makan bersama,
tertawa bersama, diskusi bersama. Hingga waktu istirahat tiba. Keesokan
harinya, masih ada kejutan lagi bagi mereka. Yaitu acara post to post untuk
bisa sampai di air terjun kakek bodo dan dilakukan pengukuhan anggota baru.
Tangis bahagia
mungkin mengiringi mereka hingga air dingin yang jatuh tidak di rasa. Selamat
datang penerus generasi, selamat datang anggota muda XXIX MPA. GHUBATRAS.
selamat datang, silahkan berproses, dilahkan nikmati pahit manisnya, silahkan
mendapatkan manfaatnya. Majukan organisasi kami semakin maju dan terdepan lagi.
Sukses DIKLATSAR XXIX MPA. GHUBATRAS