15 Mei 2016

Pendidikkan Lanjutan Rock Climbing Anggota Muda XXVII


Hari yang indah kutunggu tunggu saatnya kita DIKJUT bersama-sama selalu ceria menuju orange… Tepat tanggal 6 bulan mei 2016, kami Anggota MPA. GHUBATRAS XXVII akan menuju tebing kampek di desa Alaskembang, kecamatan Burneh untuk melakukan diklat lanjutan divisi Rock Climbing. Upacara pemberangkatan yang disiapkan oleh ketupel yaitu Banser (triska) dengan suara lantangnya memberikan aba aba bagi seluruh peserta. setelah resmi diberangkatkan oleh wakil ketua umum MPA. GHUBATRAS yaitu Husni Mubaroq kami langsung bergegas menuju ke lokasi. Dengan beban berat  dicarier yang kami topangkan dipundak tak mengurangi semangat kami untuk melakukan kegiatan ini. Sayang sekali hanya 14 anggota muda XXVII yang mengikuti pendidikan lanjutan Rock Climbing  ini dari jumlah total 35 anggota muda.
Sekitar menempuh perjalanan selama kurang lebih 1,5 jam akhirnya kami tiba di rumah
sekretaris desa Alaskembang, sebelum menuju ke tebing Kampek, kami mampir ke rumah beliau  untuk meminta izin. Selepas mengurus perijinan dengan SEKDES (Sekretaris Desa) dan sekaligus bertanya tanya tengtang data sosped, kami lanjut menuju tebing. Sampai di lokasi tebing, langsung saja tanpa aiueo tangan-tangan kami mendirikan tenda, sie konsumsi yang dipegang kendali oleh Len (Gita) dengan sekejap menyiapkan peralatan masak dan bahannya. Sebagian ada yang mengambil air di sumber mata air dekat pertigaan sana, namanya saja pendidikan lanjutan ya inilah kami diajari bagaimana cara memange waktu, hidup sederhana, bekerjasama dan tentunya bertanggung jawab. Selepas itu kami lanjutkan dengan ibadah shalat Mahrib, berjamaah bermunajat kepada allah supaya kegiatan ini diberikan kelancaran.
Time to dinner, meski dengan menu yang sederhana kami makan dengan lahap, Kepala pendidikan latihan dasar (DIKLATSAR)  yang kerap kami sapa dengan panggilan bapak raceng dan Penanggung jawab Rock Climbing paling kece se GHUBATRAS tak sungkan menemani adik adiknya makan malam, dengan kecepatan tangan masing masing sirnalah mie rebus yang di kombinasikan dengan sawi hijau lengkap dengan telur dadarnya. kita masih ada serentetan acara malam ini, pertama yaitu Refresh Materi mengenai Top Rope, sekilas saja pembahasannya kurang dari sepertiga jam, disambung dengan penyampaian teknis berkaitan tentang aplikasi top rope yang akan kami jalankan besok.
Puji Syukur ya Allah, kami masih dapat menghembuskan nafas di pagi yang cukup lumayan
dingin jam menunjukkan pukul 04:25 pertanda kegiatan akan segera dimulai, kami bergegas menuju ke sumber air setelah mengambil air kami kembali berjamaah sholat subuh, bermunajat kepada Tuhan semesta alam, mengharapkan Ia akan sudi memberikan kesabaran dan kelancaran untuk acara kami. Tim konsumsi adalah orang yang paling peting di acara ini, tak lupa setelah senam pagi kami langsung menyantap makanan yang sudah tersaji. Jangan ada yang berkomentar karena ini bukan facebook, twitter ataupun instagram yang mejadi wadah para komentator untuk menyalurkan bakat mulutnya. Alhamdulillah nutrisi tercukupi, 4 orang pandawa dari anggota muda yaitu Bajaj, Hartop, Cidomo dan Truck sudah bersiap dengan alatnya untuk membuka jalur lewat belakang tebing dengan ditemani senior Lemper. 10 menit, 30 menit bahkan 1 jam ternyata tim pembersih jalur tidak berhasil menemukan jalur belakang.
Namun kami tidak tinggal diam, langsung saja gelar Koordinator Lapangan (KORLAP)  dan sekaligus tim perintis jalur yang disandang oleh Otor ( Ardian)  menyiapkan alatnya, menuju tebing untuk melakukan artificial membuat ancor atau penambat. Dengan banyak bantuan dari penanggung jawab rock climbing akhirnya kami dapat melakukan aplikasi top rope pada hari ini. Satu persatu mulai memanjat, menggunakan seperangkat pengaman yang lengkap dari helm sampai sepatu panjat, Namun setelah makan siang dan waktu sudah menunjukkan pukul 15:00 WIB yaa waktu kita hanya tersisa satu jam, tapi belum ada yang berhasil mencapai Top. Kami sempat pesimis, namun melihat semangat dari truck dan dia berhasil mencapai top lewat jalur lain kembali membangkitkan semangat kami untuk mencapai top lagi dan lagi.

Senior yang turut andil dalam kegiatan ini juga terlihat bersemangat menyemangati adik adiknya, dari applaous yang meriah sampai dengan penawaran penawaran menarik yang akan diberikan apabila salah satu berhasil mencapai top. Setelah kurang dari 1 jam akhirnya banser, sampan dan otor berhasil menyusul truck untuk menyumbang angka hingga naik di empat, namun sayang karena waktu yang terbatas kami harus melanjutkannya pada esok hari. Sore telah berganti malam, indah bahkan lebih indah dari puncak gunung seantero jagat raya. Apa yang membuatnya indah? Ya inilah berkumpul, bercengkrama dengan suadara dan sekaligus senior senior kami yang lebih dulu, dengan beratapkan lagit, disinari bintang lalu bersatu padu dengan nyanyian alam, burung hantu, tokek  dan kera diatas rerimbunan pohon di puncak tebing sana terlihat sepasang mata dengan malu malu mengintip perbincangan kami. Para kakak kami tak tanggung tanggung memberikan ilmunya, menceritakan bagaimana pengalamannya dan lain sebagianya. kami merasa cukup beruntung menjadi sebagian dari kalian. Semoga apa yang menjadi tema kegiatan ini dapat terwujud dengan sendirinya, bersama menuju puncak keberhasilan, bersama menuju orange, bersama selamanya menuju Ghubatras jaya.
Setelah dirasa cukup kami tidur, menyimpan tenaga dan stamina Karena besok hari masih panjang Korlap yang selalu tepat waktu membangunkan tidur lelap kami, setelah selesai ibadah, makan dan senam pagi kami kembali menjalankan aktifitas yaitu melengkapi parameter keberhasilan kami yang masih tertunda, akhirnya tanpa membutuhkan waktu yang panjang cidomo mampu melengkapi angka 1 yang masih tertinggal. Lalu saatnya kita aplikasi artificial. Langkah langkah pemanjatan yang telah diajarkan oleh senior, kami aplikasikan, mulai dari pemilihan jalur,ormed, persiapan alat,dan lain sebagainya.

Satu demi satu sampai berempat belas telah berhasil melaksanakan tugasnya, memasang pengaman sisip dan lainnya, mengatur jalur mana yang harus dipasang pengaman dan merilis pengaman sebelum kami untuk diganti dengan kepunyaan kami (Pastikan pengaman yang terpasang itu aman bagi kita dan tentunya buat pemanjat selanjutnya yaa, ini hal yang yang sangat penting untuk diperhatikan karena menyangkut nyawa orang). Tak terasa sudah pukul  15:00 dan adzan ashar sudah menjadi pertanda semestinya kegiatan ini harus sudah berakhir. Setelah packing dan makan kami clean area (Ini juga gak kalah penting lho, kita datang dengan bersih dan semestinya pulang dengan harus bersih pula).

Tak lupa kami singgah di kediaman pak SEKDES untuk pamit pulang, tanpa beliau mungkin kami tidak akan bisa melaksanakan kegiatan ini. Perjalanan kembali dilakukan menuju kampus, menuju secretariat kebanggaan kita menyapa pak satpam dengan senyum sumringah, Alhamdulillah akhirnya sampai di secret dengan keadaan sehat tanpa kurang suatu apapun. Terakhir kami melakukan evaluasi kegiatan secara keseluruhan bersama senior, PJ dan tentunya DIKSAR.
*Menuju orange dan menuju anggota penuh bukan hal yang mudah, tiga asas yang teramat sangat ditanamkan di organisasi ini , harus kami junjung tinggi, Persaudaraan, Loyalitas dan tanggung jawab. And coming soon DIKJUT ORAD with Mas Lumpur* see you again ~ molen xxvii






Tidak ada komentar:

Posting Komentar