Hari
yang indah kutunggu tunggu saatnya kita DIKJUT bersama-sama selalu ceria menuju
orange… Tepat tanggal 6 bulan mei 2016, kami Anggota MPA. GHUBATRAS XXVII akan
menuju tebing kampek di desa Alaskembang, kecamatan Burneh untuk melakukan
diklat lanjutan divisi Rock Climbing. Upacara pemberangkatan yang disiapkan
oleh ketupel yaitu Banser (triska) dengan suara lantangnya memberikan aba aba
bagi seluruh peserta. setelah resmi diberangkatkan oleh wakil ketua umum MPA. GHUBATRAS yaitu Husni
Mubaroq kami langsung bergegas menuju ke lokasi. Dengan beban berat dicarier yang kami topangkan dipundak tak
mengurangi semangat kami untuk melakukan kegiatan ini. Sayang sekali hanya 14
anggota muda XXVII yang mengikuti pendidikan lanjutan Rock Climbing ini dari jumlah total 35 anggota muda.
Sekitar
menempuh perjalanan selama kurang lebih 1,5 jam akhirnya kami tiba di rumah
sekretaris
desa Alaskembang, sebelum menuju ke tebing Kampek, kami mampir ke rumah beliau untuk meminta izin. Selepas mengurus perijinan
dengan SEKDES (Sekretaris Desa) dan sekaligus bertanya tanya tengtang
data sosped, kami lanjut menuju tebing. Sampai di lokasi tebing, langsung saja
tanpa aiueo tangan-tangan kami
mendirikan tenda, sie konsumsi yang dipegang kendali oleh Len (Gita) dengan
sekejap menyiapkan peralatan masak dan bahannya. Sebagian ada yang mengambil
air di sumber mata air dekat pertigaan sana, namanya saja pendidikan lanjutan
ya inilah kami diajari bagaimana cara memange waktu, hidup sederhana, bekerjasama
dan tentunya bertanggung jawab. Selepas itu kami lanjutkan dengan ibadah shalat
Mahrib, berjamaah bermunajat kepada allah supaya kegiatan ini diberikan
kelancaran.
Time to dinner, meski dengan
menu yang sederhana kami makan dengan lahap, Kepala pendidikan latihan dasar
(DIKLATSAR) yang kerap kami sapa dengan panggilan bapak
raceng dan Penanggung jawab Rock Climbing paling kece se GHUBATRAS tak sungkan
menemani adik adiknya makan malam, dengan kecepatan tangan masing masing
sirnalah mie rebus yang di kombinasikan dengan sawi hijau lengkap dengan telur
dadarnya. kita masih ada serentetan acara malam ini, pertama yaitu Refresh
Materi mengenai Top Rope, sekilas saja pembahasannya kurang dari sepertiga jam,
disambung dengan penyampaian teknis berkaitan tentang aplikasi top rope yang
akan kami jalankan besok.
Puji
Syukur ya Allah, kami masih dapat menghembuskan nafas di pagi yang cukup
lumayan
dingin jam menunjukkan pukul 04:25 pertanda kegiatan akan segera
dimulai, kami bergegas menuju ke sumber air setelah mengambil air kami kembali
berjamaah sholat subuh, bermunajat kepada Tuhan semesta alam, mengharapkan Ia
akan sudi memberikan kesabaran dan kelancaran untuk acara kami. Tim konsumsi
adalah orang yang paling peting di acara ini, tak lupa setelah senam pagi kami
langsung menyantap makanan yang sudah tersaji. Jangan ada yang berkomentar
karena ini bukan facebook, twitter ataupun instagram yang mejadi wadah para
komentator untuk menyalurkan bakat mulutnya. Alhamdulillah nutrisi tercukupi, 4
orang pandawa dari anggota muda yaitu Bajaj, Hartop, Cidomo dan Truck sudah
bersiap dengan alatnya untuk membuka jalur lewat belakang tebing dengan
ditemani senior Lemper. 10 menit, 30 menit bahkan 1 jam ternyata tim pembersih
jalur tidak berhasil menemukan jalur belakang.
Namun
kami tidak tinggal diam, langsung saja gelar Koordinator Lapangan (KORLAP) dan sekaligus tim perintis jalur yang
disandang oleh Otor ( Ardian)
menyiapkan alatnya, menuju tebing untuk melakukan artificial membuat
ancor atau penambat. Dengan banyak bantuan dari penanggung jawab rock climbing akhirnya kami dapat
melakukan aplikasi top rope pada hari ini. Satu persatu mulai memanjat,
menggunakan seperangkat pengaman yang lengkap dari helm sampai sepatu panjat, Namun
setelah makan siang dan waktu sudah menunjukkan pukul 15:00 WIB yaa waktu kita
hanya tersisa satu jam, tapi belum ada yang berhasil mencapai Top. Kami sempat
pesimis, namun melihat semangat dari truck dan dia berhasil mencapai top lewat
jalur lain kembali membangkitkan semangat kami untuk mencapai top lagi dan
lagi.
Senior
yang turut andil dalam kegiatan ini juga terlihat bersemangat menyemangati adik
adiknya, dari applaous yang meriah sampai dengan penawaran penawaran menarik
yang akan diberikan apabila salah satu berhasil mencapai top. Setelah kurang
dari 1 jam akhirnya banser, sampan dan otor berhasil menyusul truck untuk menyumbang
angka hingga naik di empat, namun sayang karena waktu yang terbatas kami harus
melanjutkannya pada esok hari. Sore telah berganti malam, indah bahkan lebih
indah dari puncak gunung seantero jagat raya. Apa yang membuatnya indah? Ya
inilah berkumpul, bercengkrama dengan suadara dan sekaligus senior senior kami
yang lebih dulu, dengan beratapkan lagit, disinari bintang lalu bersatu padu
dengan nyanyian alam, burung hantu, tokek dan kera diatas rerimbunan pohon di puncak
tebing sana terlihat sepasang mata dengan malu malu mengintip perbincangan kami.
Para kakak kami tak tanggung tanggung memberikan ilmunya, menceritakan
bagaimana pengalamannya dan lain sebagianya. kami merasa cukup beruntung
menjadi sebagian dari kalian. Semoga apa yang menjadi tema kegiatan ini dapat
terwujud dengan sendirinya, bersama menuju puncak keberhasilan, bersama menuju
orange, bersama selamanya menuju Ghubatras jaya.
Setelah
dirasa cukup kami tidur, menyimpan tenaga dan stamina Karena besok hari masih
panjang Korlap yang selalu tepat waktu membangunkan tidur lelap kami, setelah
selesai ibadah, makan dan senam pagi kami kembali menjalankan aktifitas yaitu
melengkapi parameter keberhasilan kami yang masih tertunda, akhirnya tanpa
membutuhkan waktu yang panjang cidomo mampu melengkapi angka 1 yang masih
tertinggal. Lalu saatnya kita aplikasi artificial. Langkah langkah pemanjatan
yang telah diajarkan oleh senior, kami aplikasikan, mulai dari pemilihan
jalur,ormed, persiapan alat,dan lain sebagainya.
Satu
demi satu sampai berempat belas telah berhasil melaksanakan tugasnya, memasang
pengaman sisip dan lainnya, mengatur jalur mana yang harus dipasang pengaman
dan merilis pengaman sebelum kami untuk diganti dengan kepunyaan kami (Pastikan
pengaman yang terpasang itu aman bagi kita dan tentunya buat pemanjat
selanjutnya yaa, ini hal yang yang sangat penting untuk diperhatikan karena
menyangkut nyawa orang). Tak terasa sudah pukul
15:00 dan adzan ashar sudah menjadi pertanda semestinya kegiatan ini
harus sudah berakhir. Setelah packing dan makan kami clean area (Ini juga gak
kalah penting lho, kita datang dengan bersih dan semestinya pulang dengan harus
bersih pula).
Tak
lupa kami singgah di kediaman pak SEKDES untuk pamit pulang, tanpa beliau
mungkin kami tidak akan bisa melaksanakan kegiatan ini. Perjalanan kembali
dilakukan menuju kampus, menuju secretariat kebanggaan kita menyapa pak satpam
dengan senyum sumringah, Alhamdulillah akhirnya sampai di secret dengan keadaan
sehat tanpa kurang suatu apapun. Terakhir kami melakukan evaluasi kegiatan
secara keseluruhan bersama senior, PJ dan tentunya DIKSAR.
*Menuju
orange dan menuju anggota penuh bukan hal yang mudah, tiga asas yang teramat
sangat ditanamkan di organisasi ini , harus kami junjung tinggi, Persaudaraan,
Loyalitas dan tanggung jawab. And coming soon DIKJUT ORAD with Mas Lumpur* see
you again ~ molen xxvii
Tidak ada komentar:
Posting Komentar