26 Apr 2016

Peringatan Hari Bumi 22 April

Halo everybody pasti kalian tahu kan masalah pelik yang sedang booming pada era abad 21? Yes, of course , Dunia pada abad 21 ini sudah menunjukkan kelesuannya, ditandai dengan kutub selatan dan utara  yang mulai mencair, suhu udara yang meningkat secara signifikan tiap tahunnya membuat alam semakin parah keadaannya. Dalam hal ini sering disebut dengan global warming. Global warming atau pemanasan global adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atsmosfer, laut dan daratan bumi. Global warming disebabkan karena ulah manusia yang tidak memperhatikan lingkungan sekitarnya diantaranya adalah  Asap Pabrik yang menyebabkan polusi udara, Efek rumah kaca yang terdapat di kota kota serta Penebangan pohon tanpa diimbangi dengan penanaman kembali

Agar keaadaan tidak semakin memburuk pada 22 April 1969 Gaylord Nelson menggagas ide untuk menjaga bumi dengan sebutan “Hari Bumi” yang pada akhirnya berpuncak 22 April 1970  dengan jutaan orang turun kejalan , berdemonstrasi dan memadatui venue di New York untuk mengecam para perusak bumi. Moment ini kemudian dicatat dalam sejarah dan menjadi tonggak sebagai peringatan hari bumi untuk selanjutnya dengan harapan seluruh orang di dunia bergegas untuk menjaga bumi dan tidak melakukan perusakan.
MPA. GHUBATRAS adalah salah satu UKM di kampus Universitas Trunojoyo Madura yang setiap tahunnya selalu memperingati hari bumi. Dengan konsep yang disajikan berbeda tiap tahunnya membuat acara peringatan hari bumi di nanti nanti oleh seluruh kalangan di civitas akademika Universitas Trunojoyo Madura. Persiapan demi persiapan telah direncanakan oleh segenap anggota aktif MPA. GHUBATRAS dari Rapat pembentukan panitia, menyusun konsep acara, gladi kotor dan ceremony yang langsung dipimpin oleh Rektor Universitas Trunojoyo Madura.
Dari rapat pembentukan panitia yang dikolaborasikan oleh  anggota muda, anggota tetap dan anggota aktif maka terpilihlah Shaila (Tengoe) sebagai ketua pelaksana hari bumi 2016 yang notabenenya juga sebagai kader konservasi di MPA. GHUBATRAS. Di bantu oleh bendahara yang di pegang oleh Muda Lahir Ria (Nyaletek) dan partner Sekretarisnya yang di handle oleh Hana Safitri (Rok-Orok) yang bertugas menagtur segala administrasi dan surat menyurat mengenai kegiatan ini. Didukung oleh sie sie lainnya yang bersinergi untuk kelancaran acara ini.
Setelah rapat pembentukan panitia pada rapat perdana, dilanjutkan dengan rapat kedua yaitu dengan agenda pembahasan tema dan konsep acara. Pada rapat ini para anggota penuh atau biasa disapa dengan sebutan senior saling menguatkan opininya mengenai  konsep acara, sayangnya anggota muda nampak masih malu malu untuk menyalurkan aspirasinya padahal pasti terdapat banyak ide yang memenuhi ruang demi ruang didalam otaknya. Dalam hasil akhir rapat pembahasan konsep dan tema akhirnya tersusun tema “Jagalah Bumi Kita Dengan Caramu” tema  ini diambil dengan dasar untuk mengajak seluruh kalangan di civitas akademika untuk menjaga bumi kita dengan cara kita masing masing.
Akhirnya disepakati 3 kegiatan yaitu : Penanaman pohon, penempatan tong sampah dan pemasangan slogan. Pada persiapannya terlihat semangat yang membara dari seluruh panitia, bahkan ketua umum MPA. GHUBATRAS saudara Burtong tak terlihat malu  untuk mengendarai tosa (bukan maskutnya nyebut merk)  mengambil bibit pohon yang akan ditanam. Bahkan DP2O MPA. GHUBATRAS senior (Pindank) juga setia menemani adik adiknya dalam berkegiatan.

Sekitar 100 bibit disiapkan untuk ditanam mengelilingi kampus tercinta Universitas Trunojoyo  Madura dengan harapan juga dapat meningkatkan kadar oksigen di wilayah kampus. Setelah bahu membahu mengambil bibit pohon di wilayah socah, keesokan harinya sie perlengkapan dibantu oleh beberapa orang dari panitia berangkat ke Badan Lingkungan Hidup wilayah Bangkalan untuk menerima sumbangan Tong sampah. Next, waktunya berkreasi dengan tulisan hihii apalagi kalau bukan menciptakan slogan ala GHUBATRAS. Tiang kayu diameter sekitar 15cm tak membuat birahi kami untuk kalah dalam memikulnya dengan motor bebek, dari kamal sampai ke sekretariat MPA. GHUBATRAS. Lengkap dengan papan kayunya yang siap di haluskan (diamplas) untuk diproses lebih lanjut.
Then, waktunya gladi kotor guys, Semua panitia wajib mengikuti gladi kotor pada malam hari yang dilaksanakan di depan fakultas teknik. Yes, namanya juga masih gladi kotor yang pertama wajar saja banyak terdapat kesalahan dari protokol sampai komando upacara. Evaluasi dan revisi menjadi bahan pertimbangan untuk menjadi lebih baik lagi di gladi bersih besok dan Open Ceremony pada waktu hari H, semoga acaranya berjalan lancar. Amin.
Lanjut, tak  terasa kalender kertas bertuliskan huruf katakana sudah menunjukkan angka 21, dimana besok adalah sudah merupakan Hari H perayaan hari bumi, dengan rasa deg deg an dilengkapi dengan rasa percaya diri serta semangat malam ini akan digelar gladi bersih. Prememori.. prememori... gladi bersih akhirnya selesai dilaksanakan, namun malam masih panjang jangan memikirkan tidur nyenyak diatas kasur ditemani ac yang dingin, masih banyak pekerjaan yang harus kita lakukan, menggali lubang, menyiapkan bibit dilokasi penanaman dan konsumsi, we are so tired but this is a great day. Semangat senior, semangat saudara, semangat, semangat dipacu meski hanya di pancing dengan es rasa rasa.
Yeayyy 22 April 2016. Recent Update dipenuhi denngan pm “Selamat hari bumi” “Happy Earth Day” dan semacamnya, tapi apakah mereka sudah berkontribusi untuk menjaga bumi kita? Ataukaah hanya sekedar huru hara ngikutin trend biar gak kalah sama anak mapala?  Biarkan sajalah, kembali ke topik pembicaraan.  Pagi pagi sekali sie Konsumsi yang di pegang oleh anggota muda imut imut si Molen dan cikar sudah siap dengan sarapan lezatnya. Percayalah energi positif yang dibawakan melalui masakan lezat akan memacu semangat teman teman untuk hari ini.
Traalaa... Bismillahirrahaamanirrahim 15 menit lagi acara akan segera dimulai. Terlihat Panitia sudah baris rapi dengan scraft nya masing masing sebagai identitas keanggotaannya. Tittt...... Mobil sedan yang ditunggangi Rektor Universitas Trunojoyo  Madura alias Bapak Syarif bapak tercinta kita berhenti tepat didepan tiang bendera orange. Dengan sigap Pria Paruh baya yang biasa kita sapa dengan panggilan Abah langsung menuju ke kursi yang telah disiapkan panitia dan mengenakan sepatu boot agar tidak kotor. Dengan Training dan kaos polo nya pak Rektor dan segenap peserta  yang dihadiri juga oleh perwakilan UKM, seperti KSR, Menwa, Pramuka, Dll mengikuti upacara pembukaan dengan khitmat yang di Komandani oleh senior Rap-Orap melalui suara lantangnya.
            

    Melalui amanatnya pak Rektor membuka acara perayaan hari bumi 22 april 2016 ditandai dengan penanaman pohon yang sudah disiapkan, selanjutnya diikuti oleh para senior luar biasa dan seluruh UKM yang menghadiri undangan menanam pohon secara serentak. Doa dipanjatkan dalam hati masing masing agar kedepannya pohon yang ditanam dapat memberikan manfaat. Meski diiringi dengan gerimis tipis tipis tak menyurutkan semangat seluruh peserta untuk menaman dan menanam. Tepat pukul 11 ketua pelaksana menghendaki untuk break dan evaluasi kegiatan serta ISHOMA. Tapi jangan malas malasan yaa.. bibitnya masih banyak guys.
                 Setelah dinilai cukup untuk istirahat pada sore hari menanam kembali dilanjutkan, tong sampah yang tampilannya masih amburadul di bersihkan dan di warnai kembali menjadi lebih enak dipandang mata. Papan slogan juga disiapkan secara lebih bagus, di plitur istilah dalam pertukangan hingga berkali-kali untuk mendapatkan hasil yang maximal. Finnaly, Minggu, 24 April 2016 papan slogan bertuliskan “ Tempat sampah belum ketemu, kantongi aja dulu atau telan saja” sudah terpampang nyata di taman kampus. Hayooo buat kalian yang hobby nongkrong, belajar atau pacaran di taman kampus kalau buang sampah jangan sembarangan lagi ya.. malu sama slogan dong :D
                So, Thank you very much to all Partner in this Ceremony. Semoga apa yang kita lakukan dapat bermanfaat bagi kelanjutan bumi kita. Buat para pembaca, rekan mahasiswa dan seluruh manusia berakal di dunia ciptakanlah suasana yang indah seindah bumi kita dengan menjaganya.
Menjaganya dari tangan jahat bukan hanya tugas penegak hukum ataupun petugas kebersihan lo... menjaganya merupakan tanggung jawab dan kontribusi kita karena Tuhan telah mengijinkan kita untuk menikmatinya.. Ingat yaa... jaga dengan caramu ! kalau bukan kita siapa lagi? Kalau tidak sekarang , kapan lagi? Think again if you want to disturb our earth J

 -created by Molen xxvii-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar