21 Des 2016

Pendakian Adat MPA. GHUBATRAS 2016



                Pendakian Adat adalah suatu kegiaan pendakian dimana tim pendaki akan memakai pakaian menggunakan pakaian adat Madura, kegiatan ini tidak pertama kali dilakukan oleh MPA. GHUBATRAS karena pada tahun sebelum – sebelumnya pendakian ini juga dilakuan antara lain ke mahameru dll. Alhamdulillah pada tahun 2016 ini kita masih diberi kesempatan  untuk melakukan pendakian ini lagi. dan pendakian ini dilakukan di gunung Raung, tepatnya di Puncak Sejati Raung.
                Pada tanggal 14 agustus tim pendaki adat yang berjumlah 3 orang yaitu :Burtong, Kentay, dan Rap orap berangkat dari secretariat MPA. GHUBATRAS  dan langsung menuju ke lokasi pendakian via Kalibaru. Ini merupakan pendakian pertama MPA. GHUBATRAS ke puncak sejati Raung Jadi tim pun masing seperti kebingungan, namun dari berbagai refrensi yang kita miliki dan juga bertanya Tanya dengan mapala yang pernah kesana, akhirnya timpun sampai di lokasi perijinin
pada tengah malam
                Jalur pendakian gunung raung via kalibaru, dari base camp menuju ke pos 1 akan melewati perkebunan yanag mayoritas adalah perkebunan kopi. Perjalan kami tempuh dengan menggunakan ojek karena melihat guung raung ini tidak ada mata air kecuali di pos perijinan, dan pos 1 di pos satupun itu jauh untuk mengambilnya. Jadi kami putuskan untuk menggunakan ojek dengan membayar 30.000. sekitar 30 menit akhirnya kita tiba di pos 1.
                Dari pos 1 tracking pun dimulai, pada pos 1 sau menuju pos 2 ini dimulai dengan jalur landai melewati kebun kopi ini jalur terpanjang dari jalur yang laiinya, butuh waktu 4 jam untuk sampai di pos 2 ini, karena waktu masih siang akhirnya tim melanjutkan pendakian menuju pos 3, hanya dengan 2 jam perjalanan akhirnya tiba di pos 3. Tim masih melanjutkan perjalan menuju ke pos 4 yang hanya membutuhkan waktu 1,5 jam. Dan karena posisi sudah mulai gelap akhirnya kita memutuskan untuk camp di pos 4. Tim langsung mendirikan tenda dan langsung masuk ke dalem tenda karena pada waktu itu hujan. Karena besoknya target kita adalah pos 8 jadi tim langsung istirahat.
                Keesokan harinya pagi -  pagi tim sudah bangun dan mulai packing dan segera masak untuk sarapan pagi. Sembari menyiapkan makanan kita saling bercanda tawa dan mengatur siasat untuk sampai ke pos 8. Makanan pun sudah siap untuk disantap, kita semua makan, dan setelah itu segera bergegas ke pos 8. Jalur yang kami lewati masih sangat rapat dan banyak pohon tumbang, dikarenakan hujan jalur yang kami lewati juga licin terkena guyuran air hujan. Sekitar 45 menit akhirnya tim tiba di pos 5. Dipos 5 kita berhenti sejenak untuk melepas lelah dan setelah itu langsung melanjutkan perjalanan ke pos 6. Jalur yang kita hadapi semakin terjal dan menanjak. Sekitar 30menit, tim tiba di pos 6 dan berhenti sejenak. Setelah melepas lelah, tim melanjutkan perjalanan jalur yang kami lewati semakin berat, terjal, dan menanjak. Sekitar satu jam perjalanan tim sampai di pos 7, awalnya tim akan mendirikan camp di pos 7 namun dikarenakan tempat camp sudah penuh akhirnya tim tidak jadi untuk mendirikan tenda di pos 7. Akhirnya tim memutuskan untuk masak dipos 7. Setelah masak dan makan tim melanjutkan perjalanan ke pos 8. Sekitar 1,5 jam tim tiba di pos 8. Hari masih sore namun tim memutuskan untuk membangun camp di pos 8. Di pos 8 tim langsung masak dan mempersiapkan peralatan untuk summit besok. Setelah semuanya beres ti langsung beristirahat.
                Keesokannya tepat pad pukul 04.00 tim bergegas untuk summit. Dan sebagian barang ditinggal di tenda. Sekitar 1 jam perjalanan timpun tiba di pos 9 dan langsung bergegas menuju puncak bender untuk mendapatkan sunrise, tidak sia – sia juga kita sampai di puncak bendera bisa mendapatkan sunrise. Tim langsung berfoto – foto, dan setelah selesai tim langsung memakai peralatan panjat seperti harnes dan helem dll. Timpun langsung bergegas menuju puncak sejati, saya sendiri sebagai leader dan membawa tali, jalur yang kita hadap sangat ekstrim dimana kanan kiri jurang dan harus memanjat juga. Oleh: Burtong

Tidak ada komentar:

Posting Komentar