21 Okt 2017

MPA. GHUBATRAS HARI ANAK NASIONAL “TANAMKAN JIWA CINTA ALAM SEJAK USIA EMAS” SALAM LESTARI !!!












Pembukaan 
             Hari ini, tepat pada tanggal 06_Mei_ 2017.  MPA. GHUBATRAS Universitas Trunojoyo Madura  bekerja sama dengan ikatan guru TK se-Kamal, Bangkalan dan PG PAUD Universitas Trunojoyo Madura memperingati hari anak nasional dengan mengadakan kegiatan out bound untuk 800 Anak TK se Kecamatan Kamal, kab. Bangkalan pulau Madura.  Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan jiwa cinta alam pada alam dan masyarakat. Kegiatan tersebut di mulai dari jam 07.00-13.00 WIB Bertempat di halaman taman kampus Universitas Trunojoyo Madura.

Keseimbangan Bola
            Ada banyak persiapan yang harus di urus sebelum hari-H. Mulai dari pembuatan 6 set outbound Flying Fox. Semua anggota harus dituntut bekerja extra, butuh waktu 2 hari semalam untuk membuat 6 set flying fox. Adapula outbond tali titian, terowongan tikus, pipa bocor, dan bola keseimbangan. Sebenarnya untuk panitia yang berjumlah kurang lebih 100 orang dengan peserta 800 anak bukan merupakan hal kecil. Apalagi peserta kegiatannya yaitu anak-anak TK dengan usia berkisar 4-5 tahun. Kita sebagai panitia harus ekstra sabar, punya ide-ide untuk menarik perhatian anak-anak.

Tali Titian
Kita mulai start kegiatan pukul 07.00 WIB dan langsung diadakan ceremony pembukaan yang di pimpin sendiri oleh Ibu Muji, Ketua Pelaksana dari IGTKI. Dan dilanjutkan sambutan dari Bapak Camat Kamal, TNI Koramil KAMAL, Wakil PRESMA Universitas Trunojoyo Madura. Setelah itu, kita bernyanyi bersama anak-anak TK Se-Kamal. Setelah ceremony pembukaan, anak-anak diarahkan menuju masing-masing titik. Setiap titik nantinya akan ada outbound Flying fox, tali titian, terowongan tikus, bola keseimbangan, dan pipa bocor. Anak-anak ini dibagi tiap kelompok berdasarkan asal sekolah masing-masing. Yang paling banyak diminati yaitu outbound flying fox, mereka rela antri hanya untuk bisa menikmati meluncur dari ketinggian 10 meter. Adapula yang tidak berani menuruni flying fox dan berujung tangisan.
Lorong Tikus
Banyak hal yang kita dapatkan di Hari Anak, disini kita mengenalkan kepada masyarakat bahwa Pecinta Alam tidak identik dengan hal yang menyeramkan. Semoga tiap tahunnya dapat melaksanakan kegiatan seperti ini tiap tahunnya.
Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Banyak manfaat yang dapat kita ambil dari kegiatan seperti ini. Untuk anak-anak diseluruh Indonesia. Jadilah anak yang dapat berguna untuk nusa dan bangsa. Jadilah anak-anak yang bisa diandalkan di masa mendatang. HAPPY CHILDREN DAY !!
salam lestari

#KOMINFO2017