9 Jun 2017

Peringatan Hari Bumi

foto bersama Sispala Se-Masalembu




Gerakan Konservasi SDA Dari Generasi Muda Untuk Bangsa

Salam lestari !!!
Tanggal 22 April diperingati sebagai Hari Bumi, semua orang beramai-ramai merayakannya. Sama halnya dengan MPA. GHUBATRAS, yang menyambut Hari Bumi di Kepulauan Masalembu dan Masakambing Kabupaten Sumenep-Madura. Tetapi, kami memperingati hari bumi tidak tepat pada tanggal 22 April, tetapi tanggal 1-7 April. Tim delegasi yang akan berangkat ke Masalembu dan Masakambing yaitu berjumlah 5 orang. Diataranya, Getek, Molen, Cidomo, Tengu, Bajaj. Kegiatan yang akan diselenggarakan disana yakni Sosialisasi tentang terumbu karang, Penanaman habitat burung kakak tua jambul kuning, serta pendataan jumlah burung kakak tua jambul kuning.
Sabtu, 1 April 2017, setelah melaksanakan upacara pemberangkatan, tim delegasi langsung menuju pelabuhan yang merupakan start awal menuju Masalembu. dari pelabuhan kamal mereka naik kapal menuju pelabuhan Perak. Dari perak baru mereka naik kapal lagi menuju pelabuhan Masalembu. Waktu yang ditempuh untuk sampai ke pelabuhan Masalembu berkisar kurang lebih 16 jam dan hanya bisa ditempuh lewat jalur laut. Tim delegasi baru sampai di pelabuhan Masalembu pada hari Minggu, 2 April 2017 dan langsung disambut oleh anak-anak PA. KAWALI SMAN 1 Masalembu, Dan langsung menuju Sekretariat PA. KAWALI tersebut. Tim delegasi istrirahat sejenak dan setelah itu mereka menghadiri peresmian “Rumah Baca” yang ada di sana.

Senin, 3 April 2017 tim delegasi persiapan menuju Masakambing, kegiatan yang akan dilaksanakan di Masakambing yaitu Pengamatan burung kakak tua jambul kuning, pendataan burung kakak tua, dan penanaman habitat burung kakak tua jambul kuning. Tim delegasi berangkat ke Masakambing menggunakan perahu dan menempuh sekitar 2 jam perjalanan. Sesampainya di Masakambing, tim delegasi langsung menuju rumah Kepala Desa dan langsung melakukan kegiatan Penanaman habitat burung kakak tua jambul kuning, dan pendataan jumlah burung kakak tua jambul kuning. Sebenarnya, total keseluruhan burung kakak tua jambul kuning berjumlah 23 ekor. Tetapi yang berhasil kami amati hanya 11 ekor. Hingga saat ini, banyak turis lokal maupun asing yang meneliti tentang keberadaan burung kakak tua jambul kuning dan berusaha melestarikannya, tetapi masyarakat sekitar belum sepenuhnya sadar tentang burung kakak tua yang hampir punah dan dilindungi karena burung kakak tua jambul kuning biasa memakan kelapa dan jagung. Setelah kegiatan di Masakambing, tim delegasi langsung kembali ke Masalembu. Dan sesampainya di Masalembu, tim delegasi langsung memberikan materi ‘Konservasi’ kepada anak-anak PA. KAWALI.
Rabu, 4 April 2017 tim delegasi mengantar surat undangan sosialisasi tentang terumbu karang dan pembuatan slogan.
Tiba pada hari terakhir, Kamis 5 April 2017. Tim delegasi melakukan kegiata sosialisasi tentang pelestarian terumbu karang. Sosialisai tersebut dihadiri oleh PA seMasalembu, perwakilan ekstrakulikuler SMAN 1 Masalembu dan juga di hadiri oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Masalembu. Setelah sosialisasi selesai, tim delegasi melakukan pemasangan slogan bersama peserta sosialisasi yang lainnya.


            Dan pada hari Jumat, 5 April 2017. Tim delegasi kembali ke Kampus Hijau Universitas Trunojoyo Madura. “tidak harus tanggal 22 April 2017 untuk bisa memperingati hari bumi. Setiap hari, setiap saat kita WAJIB menjaga bumi kita tercinta. Berhenti melakukan hal-hal yang dapat menyakiti bumi kita. Sudah cukup kalian merusaknya hanya untuk kesenangan kalian sendiri !”

            “Cepat atau lambat, kita harus menyadari bahwa bumi juga punya hak, hidup tanpa polusi. Yang harus dipahami umat manusia adalah, kita tidak bisa hidup tanpa Bumi. Tapi planet ini bisa hidup tanpa manusia” –Evo Morales